10/12/2013

RESAH

Ikar
Apa kabar nurani?
Apa kabar kejujuran?
Apa kabar fikiran?
Apa kabar kebohongan?
Biarkan aku melepas
Izinkan aku mengungkap
Restui aku meneriakkan
Jangan pusingkan aku
Anjing................
Kenapa kau harus ada? bukankah engkau bagian yang hilang
Sosok picik yang tak nyata ini, engkau bak api. Membakar, Membumi hanguskan, Meluluh Lantahkan..ohhhh Durjana, gerangan apa ini?
Besarnya kebohongan, sehingga raksasanya kejujuran tak dapat menandingi.
Pejabat, Guru, Petugas keamanan, Kyai, uztadz, penegak hukum kini tercoreng..seolah-olah kebajikan itu barang mahal yang susah dicari.
Dimana....dimana.. dimanaaaaaaaaaaa??????? dimana aku harus mencari. dimana aku bisa menemukan, dimana kebaijikan itu. Tuhan selalu menjanjikan hal itu, tp hanya seolah ingkar...
kau..kau kauuuuuuuuu.... yaaaa resahku adalah kau....
Nyawa, anak-anak, jompo, seolah bukanlah yang patut dikasihani.
Dibuang di pukuli, ditendang bahkan ditembaki seolah hanya hal biasa, fakta keji sudah budaya baru. Kebodohan? Human Error? Takdir? entahlah. tanyakan pada nuranimu, pada kejujuran, pada fikiran...
enyahlah resah.....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan dari Para Pembaca Budiman Adalah Motivasi Saya