Karya : DR B.F.Matthes, Boeginische Chrestomathic, I.P.L-27 dalam Rahim (1985:207-227).
Disadur Oleh : Ir.H.Abdu Samad H.A.Umar, M.Si.
Ceritera ini merupakan ceritera rakyat (Legenda) yang mempunyai banyak
peristiwa yang luar biasa. Substansinya ada pada Nilai-nilai Utama
Kebudayaan Bugis, dan sangat berguna pada saat ini dimana budaya
sipakatau atau sipakalebbi sudah mengalami pergeseran dalam alam
demokrasi lokal. Baik itu masyarakat lokal maupun bagi pasompe
(Pengembaraan Orang Bugis) yang senantiasa rindu kampung halamannya,
maupun pernah mendengar ceritera masa lampau oleh orang tua kita dahulu
hingga dibawa ke perantauan. Hal ini merupakan ceritera tersendiri di
kalangan pasompe, membuat rindu kampung halaman, sanak saudara dan Wari’
(asal usul), memperpanjang usia (lamperi sunge) karena mengembang
biakkan manusia (Pabbija Tau) dan Merindangkan Pepohonan (Palorong
Welareng) di tanah seberang di mulai dari Cina, Malaysia, Singapura,
Kamboja, Philipina, dan Australia (Hamid;2004). Bahkan sampai ke Johor,
Selangor, Trenggano, dan Pahang. Begitu pula La Maddukelleng dalam
pengembaraannya menaklukkan Kesultanan Pasir tahun 1726, kemudian
merebut Kutai, Pangatan, Banjarmasin dan daerah sekitarnya. Disebutkan
bahwa La Maddukelleng kawin dengan anak Sultan Pasir yang bernama Andeng
Ajeng. Setelah Sultan Sepuh Alamsyah (Sultan Pasir 14, Ayahanda Andeng
Ajeng) wafat, istri La Maddukelleng dicalonkan menjadi Ratu Pasir, Namun
sebagian orang-orang pasir menolak pencalonan tersebut. Akibat dari
penolakan itu, pasukan La Maddukelleng menyerang dan menaklukkan Pasir.
Hasil penaklukan tersebut La Maddukelleng naik tahta menjadi Sultan
Pasir ke 15, selain itu beliau juga bergelar Arung Peneki, Arung
Singkang, Arung Matoa Wajo ke XXXI (Maulana;2003).
|
2/16/2012
Doko-Dokona Passompe'E
Proses Malam Pacar / Mappacci menurut Adat Bugis Bone
Mengenang Lamellong Kajaolalliddong
Lamellong
dikenal sebagai orang yang paling berperan dalam menciptakan pola
dasar pemerintahan Kerajaan Bone di masa lampau. Tepatnya pada abad
ke-16 masa pemerintahan Raja Bone ke-6 La Uliyo Bote’E (1543-1568) dan
raja Bone ke-7 Tenri Rawe BongkangngE (1568-1584). Lamellong muncul
ibarat bintang gemilang di kerajaan. Dengan pokok-pokok pikiran tentang
hukum dan ketatanegaraan. Pokok-pokok pikiran beliau menjadi acuan
bagi Raja dalam melaksanakan aktivitas pemerintahan.
Tentang
Lamellong di tanah Bugis, dilacak melalui sumber-sumber lisan berupa
cerita rakyat dan catatan sejarah, baik dari lontara maupun
tulisan-tulisan lainnya. Serpihan tulisan yang ada lebih banyak mencatat
tentang buah pikirannya yang menyangkut “Konsep Hukum dan
Ketatanegaraan” dalam bahasa Bugis Bone disebut “Pangngadereng”.
Dalam
lintasan perjalanan Kerajaan Bone dilukiskan, betapa besar jasa
Lamellong dalam mempersatukan tiga Kerajaaan Bugis, yakni Bone,
Soppeng, dan Wajo, dalam sebuah ikrar sumpah setia untuk saling
membantu dalam hal pertahanan dan pembangunan kerajaan. Ikrar ini
dikenal dengan nama “Lamumpatua” ri Timurung tahun 1582 pada masa pemerintahan La tenri Rawe BongkangngE.
Dalam
ikrar itu ketiga raja yakni, La Tenri Rawe BongkangngE (Bone), La
Mappaleppe PatoloE (Soppeng), dan La Mungkace To Uddamang (Wajo)
menandai ikrar itu dengan menenggelamkan tiga buah batu.
Pokok-pokok pikiran Lamellong yang dianjurkan kepada raja Bone ada empat hal, yakni : 1.Tidak membiarkan rakyatnya bercerai-berai; 2.Tidak memejamkan mata siang dan malam; |
10. CIRI KEPEMIMPINAN RAJA BANGSA BUGIS
1.Mempunyai watak BUMI, yaitu seorang pemimpin
hendaknya mampu melihat jauh ke depan, berwatak murah hati, suka
beramal, dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan
rakyatnya
2.Mempunyai watak LANGIT, yaitu langit mempunyai keluasan yang tak terbatas hingga mampu menampung apa saja yg datang padanya. Seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluasan batin dan pengendalikan diri yang kuat, sehingga dengan sabar mampu menampung pendapat rakyatnya yang bermacam-macam 3.Mempunyai watak BINTANG, yaitu bintang senantiasa mempunyai tempat yang tetap di langit sehingga dapat menjadi pedoman arah (Kompas). Seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan rakyat kebanyakan tidak ragu menjalankan keputusan yang disepakati, serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak yang akan menyesatkan. 4.Mempunyai watak MATAHARI, yaitu matahari adalah sumber dari segala kehidupan, yang membuat semua mahluk tumbuh dan berkembang. Seorang pemimpin hendaknya mampu mendorong dan menumbuhkan daya hidup rakyatnya utk membangun negara dengan memberikan bekal lahir dan batin untuk dapat berkarya dan memamfaatkan cipta, rasa, dan karsanya. 5.Mempunyai watak BULAN, yaitu keberadaan bulan senantiasa menerangi kegelapan malam dan menumbuhkan harapan sejuk yang indah mempesona. Seorang pemimpin hendaknya sanggup dan dapat memberikan dorongan dan mampu membangkitkan semangat rakyatnya, ketika rakyat sedang menderita kesulitan. Ketika rakyatnya sedang susah maka pemimpin harus berada di depan dan ketika rakyatnya senang pemimpin berada di belakang. |
2/08/2012
Tugas Final (Resumer Ebusinnes)
BAB
2
JENIS KEGIATAN BISNIS
Ruang
lingkup kegiatan bisnis sangat luas, akan tetapi pada dasarnya kegiatan bisnis
dapat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :
A.
Aspek Produksi
Produksi
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dalam arti luas tersebut, produksi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.
Produksi primer
Yang
termasuk dalam produksi primer adalah kegiatan ekstraksi atau penarikan sumber
daya alam atau kegiatan yang menggunakan sumber daya yang tersedia dalam
kondisi alamiah. Contohnya :
Pada
pertambangan, orang menggali bijih ; mineral dari dalam tanah.
Pada
pertanian, orang menanam memanen hasil tanaman.
Pada
perikanan, orang menangkap ikan dari laut.
2.
Produksi sekunder
Yang
termasuk dalam produksi sekunder adalah sumber daya alam atau bahan mentah
diproses diolah menjadi barang. Contohnya :
-
Bijih besi dikonversi atau diubah menjadi pipa atau lembatran (sheet) besi
baja.
-
Kayu dikonversi menjadi peralatan rumah tangga.
-
Kulit mentah diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya.
-
Bahan baku seperti katun, sutera, wol, atau serat sintetis dapat menghasilkan
produk tekstil yang selanjutnya dapat diproses lebih lanjut menjadi garmen,
handuk, korden, dan sebagainya.
3.
Produksi tersier
Yang
dihasilkan dari produksi tersier adalah berupa pemberian fasilitas layanan
(jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud. Contohnya :
-
Perusahaan transportasi yang mengangkut barang dari pabrik ke tempat-tempat
pengecer.
-
Pedagang besar (distributor) pengecer menawarkan jasa distribusi kepada
para konsumen.
-
Jasa perbankan.
-
Jasa penerangan listrik.
-
Jasa pos telekomunikasi
-
Jasa profesional, seperti insinyur, akuntan, pengacara, dokter, konsultan, dan
lain-lain.
-
Jasa transportasi umum, dan sebagainya.
B.
Aspek Distribusi
Distribusi
adalah kegiatan pemindahan barang jasa dari produsen kepada konsumen. Pada
umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
-
Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini produksi.
-
Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi.
-
Pengemasan.
-
Pengendalian persediaan.
-
Transportasi kepada konsumen.
Sistem
distribusi yang efisien berarti mampu menekan serendah-rendahnya modal yang
tertanam pada bahan mentah atau barang jadi yang belum terjual. Kebanyakan
produsen yang lebih menyukai pendistribusian secara langsung kepada
konsumennya.
Tetapi
pada dasarnya, pendistribusian yang berlangsung sangat tergantung pada jaringan
pedagang besar (distributor) pengecer (retailer) hingga sampai di tangan
konsumen.
C.
Aspek Konsumsi
Konsumsi
adalah kegiatan penggunaan barang jasa yang dibutuhkan oleh kosumen. Kebutuhan
atau pola konsumsi sesesorang dapat dipengaruhi oleh faktor yang beragam.
Ketika
kanak-kanak, barang yang popular adalah mainan.
Menginjak
usia sekolah remaja, barang yang dibutuhkan adalah buku, peralatan
sekolah olahraga.
Ketika
menginjak usia kaula muda, barang yang dibutuhkan adalah barang-barang yang
berhubungan dengan fashion.
Ketika
mulai berkeluarga, barang yang dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga.
Ketika
sudah setengah baya, membutuhkan barang-barang mewah.
Ketika
sudah lanjut usia, yang dibutuhkan adalah pelayanan medis pemeliharaan
kesehatan khusus.
Dengan
melihat pola konsumsi yang beragam, produsen dapat membuat suatu perencanaan
yang lebih baik untuk menentukan bagaimana peluang diterimanya barang atau jasa
yang diproduksi tersebut oleh konsumen. Dan biasanya, produsen mempromosikan
keberadaan barang atau jasa tersebut secara luas khususnya kepada
konsumen.
Dengan
adanya aspek konsumsi ini, tingkat permintaan barang jasa dapat tergambar. Daya
beli atau permintaan akan meningkat, apabila konsumen memiliki penghasilan yang
cukup.
Posted in Uncategorized
| Leave
a comment
2/06/2012
16 Hukuman Sadis Dalam Sejarah Kekaisaran Cina Kuno
Dalam sejarah hukuman kuno di negara China, ada 16 jenis hukuman yang paling terkenal akan kesadisannya.
1. Dikuliti
Saat
menguliti mulai dari tulang belakang, kulit punggung dibelah menjadi
dua, perlahan-lahan pisahkan kulit dengan daging, dibuka seperti
kupu-kupu yang mengembangkan sayapnya. Selain itu, ada sebuah cara lain
untuk menguliti, entah berapa besar tingkat kevalidannya. Yaitu dengan
mengubur orangnya di tanah, hanya terlihat kepalanya saja. Buat goresan
berbentuk tanda (+) di atas kepala, lalu buka kulitnya, tuangkan mecury
ke dalamnya.
Karena berat jenis mercury sangat berat, maka akan dapat memisahkan kulit dan daging, orang yang terbubur di tanah akan merasa sangat kesakitan, namun tidak dapat melepaskan diri. Lalu terakhir akan melompat keluar dari lubang, meninggalkan selembar kulit di tanah… lalu kulit tersebut dijadikan genderang, digantungkan di depan pengadilan untuk
Karena berat jenis mercury sangat berat, maka akan dapat memisahkan kulit dan daging, orang yang terbubur di tanah akan merasa sangat kesakitan, namun tidak dapat melepaskan diri. Lalu terakhir akan melompat keluar dari lubang, meninggalkan selembar kulit di tanah… lalu kulit tersebut dijadikan genderang, digantungkan di depan pengadilan untuk
2/04/2012
8 Manfaat Memiliki Wajah Tidak Ganteng
Memiliki wajah yag jelek bukan berarti akhir dari segalanya. Berikut adalah manfaat yang ada bagi orang yang memiliki wajah tidak ganteng. Semoga bermanfaat.
1. Tidak Banyak Gangguan Untuk Mengembangkan Diri
Orang yang berwajah jelek dan biasa saja punya banyak waktu luang untuk pengembangan diri karena tidak banyak gangguan dengan pacaran, dikejar penggemar, digoda lawan jenis, ditawari jadi foto model, kerja part time yang mengumbar kelebihan fisik, dan berbagai gangguan lain akibat keunggulan fisik. Terdapat waktu banyak untuk belajar dan berkarir labih serius untuk mempersiapkan masa depan yang akan dijalani nanti.
2. Tidak Mengalami Patah Hati Yang Serius
Kalau selama remaja tidak memikirkan masalah pacaran maka tidak mungkin ada rasa sakit hati karena diputuskan pacar, dikhianati pacar, rasa cemburu buta, dan lain sebagainya. Paling-paling hanya iri sama orang lain karena jomblo dan cemburu karena lawan jenis yang kita suka mesra dengan orang lain.
3. Mendapat Jodoh Yang Serius Dan Baik
Jika serius menggarap masa depan dan akhirnya mendulang sukses, pintar serta kemapanan maka tidak mungkin jodoh akan datang sendiri karena dari sisi bobot bibit bebet terpenuhi bobot dan bebet. Dengan kondisi sukses maka orang jelek bisa memperbaiki penampilan diri dengan uang yang melimpah sehingga memperbesar mendapat pasangan yang berkualitas baik. Tetapi jangan terlalu mengharap yang high quality karena cukup pandai dan baik saja itu sudah cukup untuk membentuk keluarga yang bahagia. Tidak perlu dapat jodoh yang cakep di fisik saja karena justru bisa menimbulkan masalah jika orang itu tidak memiliki itikad baik dan juga terlalu lugu / polos.
4. Lebih Bisa Menjaga Kesucian (Keperawanan / Keperjakaan)
Orang yang jelek / biasa yang memiliki iman yang kuat kurang dilirik lawan jenis untuk diajak melakukan seks bebas sehingga banyak terhindar dari perbuatan dosa, dari pergaulan bebas yang salah jalan, dari pengaruh ajakan narkoba, rokok, minuman keras, dsb. Setelah dewasa pun akan punya rasa percaya diri dan nilai lebih dari orang yang terjerumus pergaulan sesat. Orang yang jelek atau biasa saja bisa juga terjerumus jika tidak punya iman hanya sebagai orang yang diperalat oleh lawan jenis untuk pemuas nafsu, pemorotan uang, dll. Yang pasti setelah dewasa dan sadar orang jelek / biasa akan lebih menyesal dari yang berpenampilan oke.
5. Punya Banyak Kesempatan Untuk Mencengangkan Orang Lain
Orang yang mukanya biasa ke bawah biasanya kurang diperhitungkan dan dianggap masa depan akan biasa-biasa atau di bawah standard. Namun jika serius menggarap masa depan dan berhasil maka orang yang menganggap rendah kita akan tercengang hebat dan iri. Para lawan jenis pun dari yang acuh bisa berubah menjadi suka karena kepandaian dan kesuksesan yang telah diraih dengan kerja keras hasil banting tulang sendiri.
6. Minim Gangguan Setelah Berkeluarga
Orang yang memiliki muka yang jelek dan biasa umumnya kurang dilirik oleh pihak luar yang dapat menghancurkan koharmonisan rumah tangga yang sedang berjalan. Yang ada mungkin pihak luar yang hanya suka dengan harta yang dimiliki oleh keluarga itu. Dengan begitu bagi orang jelek / biasa yang pandai dan beriman, rintangan hidup semacam itu tidak akan diindahkan.
7. Meminimalisir Berbagai Tindak Kejahatan / Kriminalitas Seksual
Memiliki wajah yang dianggap bagus akan membahayakan kita ketika masih kecil dan remaja yang umumnya memiliki pemikiran yang polos. Ada banyak orang dewasa yang suka memangsa anak di bawah umur serta orang dewasa yang senang menjerumuskan pemuda pemudi abg ke lembah hitam. Memiliki anak yang secara umum dinilai cakep akan lebih membuat kita waswas karena akan lebih aktif dalam menarik rasa suka dari teman sebaya maupun yang lebih tua. Jika tidak diawasi dan dibekali dengan baik, masa depannya bisa hancur berantakan dalam sekejap.
8. Lebih Dihargai Karena Kemampuan Murni & Keimanan
Seseorang yang cerdas / pandai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki serta memiliki keimanan yang baik di sisi agama sehingga memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat umum akan jauh lebih dihargai oleh orang lain dan juga Tuhan. Berbeda dengan orang yang cakep secara fisik namun otaknya biasa dan perilakunya kurang baik di mata masyarakat. Mungkin orang segan kerena dia cakep tapi di belakang akan dicemoh. Orang jelek yang bodoh akan sangat berbahaya di masa depan, karena akan kalah bersaing dengan orang cakep yang bodoh. Tetapi orang jelek yang cerdas akan bisa memiliki ribuan anak buah yang cakep-cakep.
Ciri-Ciri Umum Orang Yang Pembohong
Apakah Anda tahu seseorang
sedang berbohong hanya dengan melihat gerakan tubuhnya? Berikut ciri -
ciri umum pembohong yang perlu anda ketahui.
- Pembohong cenderung menggerakkan kaki dan tangan secara canggung dan berlebihan; ini karena secara tidak sadar ia berusaha menyamarkan kata-katanya dan mengalihkan perhatian pendengarnya dengan gerakan-gerakan itu. Gerakan ini bisa terbaca, misalnya, dari tangan yang menyentuh arloji, gelang atau pergelangan tangan tanpa tujuan yang jelas
- Orang yang sedang berbohong tak akan mampu menatap mata lawan bicaranya dengan durasi normal. Ia cuma bisa menatap sekilas atau menatap lawan bicara lebih lama dari normalnya, kalau ia kebetulan tahu bahwa pembohong tak bisa menatap lawan bicara dengan tatapan normal. Pembohong juga berkedip lebih banyak daripada mereka yang tidak sedang berbohong. Mata pembohong juga tidak bisa fokus; mata itu bergerak ke sana kemari karena menghindar dipandang balik oleh lawan bicaranya.
- Pembohong banyak menyentuh wajah , mulut dan hidung. Ini yang sulit dikendalikan oleh pembohong bahkan ketika mereka sadar mereka sedang berbohong. Ini merupakan respons refleks psikologis atas ketidakjujuran mereka, yang merupakan cara simbolis untuk mencegahnya berbohong. Perilaku ini lebih sering terlihat pada mereka yang merasa tak nyaman kalau harus berbohong.
- Pembohong melihat ke arah bawah sewaktu berbohong, seolah mereka sedang berpikir apa yang harus diucapkan berikutnya; bedakan dengan orang yang bisa memandang tegak karena mereka tidak perlu mengarang-ngarang cerita. Pembohong melihat ke bawah karena di situ ada ’kanvas kosong’ untuk menjalin cerita yang bisa meyakinkan pendengarnya.
-Pembohong sebenarnya sulit menjaga konsistensi detail cerita atau kata-katanya. Orang yang sengaja berbohong harus bekerja keras mengingat semua cerita jaga-jaga kalau diperlukan di lain waktu. Non-pembohong tidak sulit mengulang cerita dengan detail yang konsisten; non pembohong memiliki gambaran mental untuk disampaikan kembali, sedangkan pembohong tidak terbekali dengan gambaran mental ini dan ia bakal kedodoran dengan detail-detal yang diingat pendengarnya, sementara ia sendiri tidak akan ingat.
-Orang yang berbohong cenderung defensif atau menggerakkan tubuh secara defensif ketika dicecar soal bohongnya, bahkan ketika mereka tidak sedang dituduh berbohong. Ketika pendengar bertanya lagi tentang detail cerita, pembohong bisa langsung membela diri, marah dan sewot, dan balik bertanya, “Kamu ini ngomong apaan, sih?”. Ini bentuk mekanisme bertahan mereka.
-Pembohong sering menyentuh kerah baju mereka. Ini karena ketika orang berbohong, ada sensasi menggelitik di jaringan wajah dan leher yang menimbulkan perasaan tak nyaman di sekitar wajah dan leher.
-Pembohong menyelingi kata-katanya dengan batuk buatan, untuk mengalihkan perhatian pendengarnya.
- Pembohong cenderung menggerakkan kaki dan tangan secara canggung dan berlebihan; ini karena secara tidak sadar ia berusaha menyamarkan kata-katanya dan mengalihkan perhatian pendengarnya dengan gerakan-gerakan itu. Gerakan ini bisa terbaca, misalnya, dari tangan yang menyentuh arloji, gelang atau pergelangan tangan tanpa tujuan yang jelas
- Orang yang sedang berbohong tak akan mampu menatap mata lawan bicaranya dengan durasi normal. Ia cuma bisa menatap sekilas atau menatap lawan bicara lebih lama dari normalnya, kalau ia kebetulan tahu bahwa pembohong tak bisa menatap lawan bicara dengan tatapan normal. Pembohong juga berkedip lebih banyak daripada mereka yang tidak sedang berbohong. Mata pembohong juga tidak bisa fokus; mata itu bergerak ke sana kemari karena menghindar dipandang balik oleh lawan bicaranya.
- Pembohong banyak menyentuh wajah , mulut dan hidung. Ini yang sulit dikendalikan oleh pembohong bahkan ketika mereka sadar mereka sedang berbohong. Ini merupakan respons refleks psikologis atas ketidakjujuran mereka, yang merupakan cara simbolis untuk mencegahnya berbohong. Perilaku ini lebih sering terlihat pada mereka yang merasa tak nyaman kalau harus berbohong.
- Pembohong melihat ke arah bawah sewaktu berbohong, seolah mereka sedang berpikir apa yang harus diucapkan berikutnya; bedakan dengan orang yang bisa memandang tegak karena mereka tidak perlu mengarang-ngarang cerita. Pembohong melihat ke bawah karena di situ ada ’kanvas kosong’ untuk menjalin cerita yang bisa meyakinkan pendengarnya.
-Pembohong sebenarnya sulit menjaga konsistensi detail cerita atau kata-katanya. Orang yang sengaja berbohong harus bekerja keras mengingat semua cerita jaga-jaga kalau diperlukan di lain waktu. Non-pembohong tidak sulit mengulang cerita dengan detail yang konsisten; non pembohong memiliki gambaran mental untuk disampaikan kembali, sedangkan pembohong tidak terbekali dengan gambaran mental ini dan ia bakal kedodoran dengan detail-detal yang diingat pendengarnya, sementara ia sendiri tidak akan ingat.
-Orang yang berbohong cenderung defensif atau menggerakkan tubuh secara defensif ketika dicecar soal bohongnya, bahkan ketika mereka tidak sedang dituduh berbohong. Ketika pendengar bertanya lagi tentang detail cerita, pembohong bisa langsung membela diri, marah dan sewot, dan balik bertanya, “Kamu ini ngomong apaan, sih?”. Ini bentuk mekanisme bertahan mereka.
-Pembohong sering menyentuh kerah baju mereka. Ini karena ketika orang berbohong, ada sensasi menggelitik di jaringan wajah dan leher yang menimbulkan perasaan tak nyaman di sekitar wajah dan leher.
-Pembohong menyelingi kata-katanya dengan batuk buatan, untuk mengalihkan perhatian pendengarnya.
CERITA SI BACO’
Pengarang dan penulis ikar ponre
.
Masa SMA bagi sebagian orang adalah masa terindah dalam sekolah, ajang mengenal jati diri, ingin eksis diantara teman-teman dan serba ingin tahu. Kelas dua SMA merupakan awal dimulainya cerita si Baco’. Tiap harinya si Baco’ kesekolah mengendarai sepeda motor , sebelum di belikan sepeda motor oleh orang tuanya si Baco’ jarang sekali nyampe kesekolah, kalo gak nongkrong sama teman-temannya palingan dia ke tempat rental PS, setelah memiliki sepeda motor Baco’ malah sering melewati tempat sekolahnya buat nongkrong sama teman-temanya yang notabenenya anak gak sekolah. Tiba masa ulangan semester Baco’ berniat masuk kelas untuk mengikuti ulangan tapi gurunya tidak mengizinkan karena sebelumnya Baco’ sama sekali tidak mengikuti pelajaran,
Masa SMA bagi sebagian orang adalah masa terindah dalam sekolah, ajang mengenal jati diri, ingin eksis diantara teman-teman dan serba ingin tahu. Kelas dua SMA merupakan awal dimulainya cerita si Baco’. Tiap harinya si Baco’ kesekolah mengendarai sepeda motor , sebelum di belikan sepeda motor oleh orang tuanya si Baco’ jarang sekali nyampe kesekolah, kalo gak nongkrong sama teman-temannya palingan dia ke tempat rental PS, setelah memiliki sepeda motor Baco’ malah sering melewati tempat sekolahnya buat nongkrong sama teman-temanya yang notabenenya anak gak sekolah. Tiba masa ulangan semester Baco’ berniat masuk kelas untuk mengikuti ulangan tapi gurunya tidak mengizinkan karena sebelumnya Baco’ sama sekali tidak mengikuti pelajaran,
2/02/2012
Cara Menghindari Pergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati
batas-batas norma ketimuran. Biasanya orang-orang yang kebanyakan
terjerumus dalam pergaulan bebas ini adalah kalangan remaja, meski tidak
tertutup kemungkinan para orang tua juga sebenarnya bisa terjerumus
kedalam pergaulan bebas ini.
Untuk menghindari pergaulan bebas, khususnya bagi para anak-anak remaja yang sering juga disebut sebagai anak ABG, maka pada tulisan ini akan dibahas mengenai cara mengindari pergaulan bebas itu sendiri.
Dari beberapa sumber di internet, Karo Cyber mencoba merangkum berbagai cara menghindari pergaulan bebas agar anak-anak remaja tidak terjerat didalamnya.
Untuk menghindari pergaulan bebas, khususnya bagi para anak-anak remaja yang sering juga disebut sebagai anak ABG, maka pada tulisan ini akan dibahas mengenai cara mengindari pergaulan bebas itu sendiri.
Dari beberapa sumber di internet, Karo Cyber mencoba merangkum berbagai cara menghindari pergaulan bebas agar anak-anak remaja tidak terjerat didalamnya.