2/08/2012

Tugas Final (Resumer Ebusinnes)


 BAB 2


JENIS KEGIATAN BISNIS
Ruang lingkup kegiatan bisnis sangat luas, akan tetapi pada dasarnya kegiatan bisnis dapat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :
A.      Aspek Produksi
Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam arti luas tersebut, produksi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.       Produksi primer
Yang termasuk dalam produksi primer adalah kegiatan ekstraksi atau penarikan sumber daya alam atau kegiatan yang menggunakan sumber daya yang tersedia dalam kondisi alamiah. Contohnya :
Pada pertambangan, orang menggali bijih ; mineral dari dalam tanah.
Pada pertanian, orang menanam memanen hasil tanaman.
Pada perikanan, orang menangkap ikan dari laut.
2.       Produksi sekunder
Yang termasuk dalam produksi sekunder adalah sumber daya alam atau bahan mentah diproses diolah menjadi barang. Contohnya :
- Bijih besi dikonversi atau diubah menjadi pipa atau lembatran (sheet) besi baja.
- Kayu dikonversi menjadi peralatan rumah tangga.
- Kulit mentah diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya.
- Bahan baku seperti katun, sutera, wol, atau serat sintetis dapat menghasilkan produk tekstil yang selanjutnya dapat diproses lebih lanjut menjadi garmen, handuk, korden, dan sebagainya.
3.       Produksi tersier
Yang dihasilkan dari produksi tersier adalah berupa pemberian fasilitas layanan (jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud. Contohnya :
- Perusahaan transportasi yang mengangkut barang dari pabrik ke tempat-tempat pengecer.
- Pedagang besar (distributor)  pengecer menawarkan jasa distribusi kepada para konsumen.
- Jasa perbankan.
- Jasa penerangan listrik.
- Jasa pos  telekomunikasi
- Jasa profesional, seperti insinyur, akuntan, pengacara, dokter, konsultan, dan lain-lain.
- Jasa transportasi umum, dan sebagainya.

B.      Aspek Distribusi
Distribusi adalah kegiatan pemindahan barang jasa dari produsen kepada konsumen. Pada umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
- Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini produksi.
- Melibatkan penyimpanan penanganan bahan baku barang jadi.
- Pengemasan.
- Pengendalian persediaan.
- Transportasi kepada konsumen.
Sistem distribusi yang efisien berarti mampu menekan serendah-rendahnya modal yang tertanam pada bahan mentah atau barang jadi yang belum terjual. Kebanyakan produsen yang lebih menyukai pendistribusian secara langsung kepada konsumennya.
Tetapi pada dasarnya, pendistribusian yang berlangsung sangat tergantung pada jaringan pedagang besar (distributor) pengecer (retailer) hingga sampai di tangan konsumen.
C.      Aspek Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang jasa yang dibutuhkan oleh kosumen. Kebutuhan atau pola konsumsi sesesorang dapat dipengaruhi oleh faktor yang beragam.
Ketika kanak-kanak, barang yang popular adalah mainan.
Menginjak usia sekolah remaja, barang yang dibutuhkan adalah buku, peralatan sekolah  olahraga.
Ketika menginjak usia kaula muda, barang yang dibutuhkan adalah barang-barang yang berhubungan dengan fashion.
Ketika mulai berkeluarga, barang yang dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga.
Ketika sudah setengah baya, membutuhkan barang-barang mewah.
Ketika sudah lanjut usia, yang dibutuhkan adalah pelayanan medis pemeliharaan kesehatan khusus.
Dengan melihat pola konsumsi yang beragam, produsen dapat membuat suatu perencanaan yang lebih baik untuk menentukan bagaimana peluang diterimanya barang atau jasa yang diproduksi tersebut oleh konsumen. Dan biasanya, produsen mempromosikan keberadaan barang atau jasa tersebut secara luas  khususnya kepada konsumen.
Dengan adanya aspek konsumsi ini, tingkat permintaan barang jasa dapat tergambar. Daya beli atau permintaan akan meningkat, apabila konsumen memiliki penghasilan yang cukup.






BAB 3
Bisnis Online
E-bisnis (Electronic Business, atau “E-business”) atau Bisnis Online adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet ( Internet Marketing ). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2011/02/apa-itu-internet-marketing-bisnis-online-dan-e-commerce.html
  BAB 4

ERP & CRMEnterprise Resource Planning (ERP) ERP    merupakan backbone dari E Business atau sistem operasi bisnis ekuivalen seperti    sistem operasi Windows untuk operasi back-office.ERP merupakan CFES yang melayani sebagai sebuah kerangka untuk mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus dikerjakan dalam fungsi manufaktur, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumberdaya manusia dari sebuah bisnis.
Enterprise Resource Planning (ERP), secara utuh mengintegrasikan proses-proses yang berkaitan dengan aktivitas “manufaktur” produk atau jasa, dan aktivitas-aktivitas pendukung lainnya (seperti permasalahan keuangan, administrasi, dan sumber daya manusia) mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan distribusinya ke tangan pelanggan. Berdasarkan kebutuhan berbagai sumber daya yang didefinisikan pada proses-proses terkait dengan ERP, perusahaan kemudian harus menyusun strategi pasokan bahan-bahan mentah produksi.
Customer Relationship Management (CRM)  CRM   merupakan aplikasi Cross-functional E-Business yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses pelayanan pelanggan dalam penjualan, pemasaran langsung, account and order management, dukungan dan pelayanan pelanggan.
Customer Relationship Management (CRM), mengajarkan kiat dan strategi untuk membangun dan menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan pelanggannya agar tercapai apa yang kerap diistilahkan sebagai customer satisfaction(kepuasan pelanggan), customer loyalty(loyalitas pelanggan), dan customer retention.        
  • Proses penanganan keluhan pelanggan;
  • Proses penanganan pesanan pelanggan;
  • Proses penanganan permintaan informasi dari pelanggan;
  • Proses pengelolaan data dan informasi seputar pelanggan;
  • Proses pengelolaan kebutuhan pelanggan;
  • Proses analisa karakteristik dan perilaku pelanggan.
TAHAPAN CRM  ACQUIRE (mendapatkan pelanggan baru), Tahap ini berorientasikan pasar dengan tujuan meraih pelanggan baru melalui kemudahan pengaksesan informasi dan pelayanan yang menarik. 

 RETAIN (mempertahankan pelanggan)\, Tahap ini berusaha mempertahankan shareholder yang dimiliki (pelanggan) dengan menciptakan value perusahaan di mata pelanggan dan berusaha meraih loyalitasnya.

EXTEND (memperluas pelanggan), Tahap ini memanfaatkan inovasi teknologi informasi untuk dapat memperluas pelanggan.
TUJUAN CRM (Menurut Kalakota dan Robinson, 2001):
             Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
      Mendukung proses penjualan berulang kepada pelanggan.


Bab 5
Pengertian Internet Banking
E-Banking  atau  Electronic  Banking  merupakan  layanan  perbankan  yang
menggunakan  media  elektronik  sebagai  perantaranya.  Tujuan  dari  Electronic  Banking
adalah  sebagai  sarana  penyediaan  multi  channel  dan  juga  dapat  menghemat  biaya
transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi
24  jam  sehari  dimanapun  nasabah  berada.   Fasilitas  electronic  banking  yang
ditawarkan  dewasa  ini  dibagi  menjadi  3  (tiga)  bagian  dan  masing-masing  bagian
memiliki sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian
memiliki  kelebihan  tersendiri.  Mengenai  fasilitas  yang  ditawarkan  dari  masing-masing
media  electronic  banking,  seperti  dari  Media  Internet  Banking,  Mobile  Banking,  ATM
dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik. Manfaat  yang  diberikan  dari  fasilitas  electronic  banking  diterima  oleh  pihak  bank
Business  expansion,  Customer  loyality,  Revenue  and  cost  improvement,  Competitive
advantage,  New  business  model  serta  Fee  base  Income.  Selain  itu  manfaat  bagi  para
nasabah  diantaranya  Memberikan  kemudahan  dan  kecepatan,  transaksi  dimana  saja
dan kapan saja dapat dilakukan dan hemat biaya dan waktu.
Mobile Banking
Mobile banking adalah sebuah cara untuk konsumen melakukan transaksi banking dengan menggunakan cell phone atau mobile device lain. Metode ini sangat popular dan sangat cocok untuk orang orang yang sibuk. Proses ini juga sering disebut sebagai M-banking atau SMS banking.
Sejumlah banking yang anda lakukan di cell phohe anda bervariasi tergantung pada institusi banking yang anda gunakan. Beberapa bank menyediakan option dari text alert yang mengirimkan pesan kedalam cell phone anda dan memperingatkan anda akan aktiftas pada akun anda seperti deposit, withdraw, dan ATM atau credit card yang telah digunakan. Aktifitas tersebut adalah tipe yang paling dasar dari mobile banking.
Tipe mobile banking yang lebih terlibat membolehkan user untuk melakukan login kedalam akun dari sebauh cell phone dan kemudian menggunaakn phone untuk melakukan pembayaran, memeriksa saldo, mentransfer uang antara akun, menghentikan pembayaran pada sebuah check, menerima sebuah PIN baru, atau melihat statement bulanan disekitar transaksi lain. Tipe dari banking ini lebih nyaman untuk konsumen dibandingkan harus pergi ke bank, logon dari computer, atau membuat panggilan telepon. Tetapi salah satu kelemahan yang paling diperhatikan oleh hampir setiap pengguna adalah masalah keamanan dari mobile banking.
Bab 6
Dalam suatu bisnis membutuhkan suatu sistem yaitu : Modal (capital) sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis; Bahan-bahan (materials) yang merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat; Ketrampilan Manajemen (Management Skill) sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen; dan Sumber Daya Manusia (SDM).
1.       Modal ( Capital ) : Biasa disebut juga dengan istilah Capital. Modal dapat berbentuk material dan non   material. Dalam pengertian ini, modal dapat diintrpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis seperti memperoleh bahan baku, upah tenaga kerja dan sebagainya. Yang penting disini adalah "bagaimana mengelola modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berhasil dengan sukses. Modal dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu modal sendiri, modal pinjaman dan modal patungan (kerja sama). Biaya juga merupakan modal awal dari pengadaan suatu konstruksi. Dimana biaya disini dapat didefinisikan sebagai jumlah segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi, dan mengaplikasikan produk. Penghasil produk selalu memikirkan akibat dari adanya biaya terhadap kualitas, reliabilitas, dan maintainability karena ini akan berpengaruh terhadap biaya bagi pemakai. Biaya produksi sangat perlu diperhatikan karena sering mengandung sejumlah biaya yang tidak perlu. Dalam menentukan besar biaya suatu pekerjaan atau pengadaan tidaklah harus selalu berpedoman kepada harga terendah secara mutlak. Sebagai contoh, misalkan pada suatu pembelian peralatan (equipment). Beberapa perusahaan yang berlainan dapat memproduksi peralatan tersebut dengan kualitas yang dianggap sama, tetapi perusahaan-perusahaan yang satu menawarkan harga yang lebih tinggi karena dapat menyerahkan pesanan peralatan tersebut lebih cepat dari perusahaan lain. Dalam hal ini, memutuskan membeli dari penawaran terendah belum tentu keputusan yang terbaik, karena harus dilihat dampaknya terhadap jadwal. Oleh karena itu, pemilihan alternatif harus secara optimal memperhatikan parameter-parameter yang lain.
2.       Bahan Baku ( Material ) : Semua bahan (sumber alam) yang diperlukan sebagai menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Yang perlu diperhatikan untuk mencapai keunggulan bisnis adalah kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai presentase cukup besar dari total biaya proyek. Dari beberapa penelitian menyatakan bahwa biaya material menyerap 50 % - 70 % dari biaya proyek, biaya ini belum termasuk biaya penyimpanan material. Oleh karena itu penggunaan teknik manajemen yang sangat baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan dan menghitung material menjadi sangat penting.
Terdapat tiga kategori material (Stukhart 1995) :
o    Engineered Materials
Produk khusus yang dibuat berdasarkan perhitungan teknis dan perencanaan. Material ini secara khusus didetil dalam gambar dan digunakan sepanjang masa pelaksanaan proyek tersebut, apabila terjad penundaan akan berakibat mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek.
Bulk Materials
Produk yang dibuat berdasarkan standar industri tertentu. Material jenis ini seringkali sulit diperkirakan karena beraneka macam jenisnya (kabel,pipa).
Fabricated Materials
Produk yang dirakit tidak pada tempat material tersebut akan digunakan / di luar lokasi proyek (kusen, rangka baja).
  Manajemen Skill : Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan memungkinkan manajer dapat membantu orang lain (dalam hal ini karyawan) sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert. L. Katz menggolongkan keterampilan asar manajer tersebut menjadi tiga kategori yaitu : keterampilan manusiawi (human skills) dan keterampilan keknis (technical skills). Ketiga keterampilan tersebut penting bagi setiap manajer,namun tingkat kepentingan masing-masing keterampilan tersebut berbeda-beda sesuai dengan tingkat tanggung jawab manajerialnya.
Bisnis dapat dilihat sebagai keseluruhan system yang tediri dari subsystem yang lebih kecil seperti produksi, pemasaran, SDM, keuangan dan sebagainya. Bila digambarkan, maka system bisnis ini akan tampak seperti pada gambar berikut :
o    INPUT
Bisnis menerima input dan Mengoperasikannya dalam Kendala kingkungan fisik, Ekonomi, politik, hukum, Teknologi dan social. keterampilan konsep (conceptual skills).
o    PROSES
Bisnis memproses input dengan cara yang paling efisien dengan mengorga -nisasikan sumber daya, Memotivasi SDM dan Mengaplikasikan teknologi yang tepat.
o    OUTPUT
Bisnis menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskankebutuhan konsumen sehingga menciptakan manfaat ekonomi dan sosial serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat
SDM ( Sumber Daya Manusia ) : Untuk merealisasikan lingkup proyek menjadi deliverable, diperlukan pula sumber daya. Pengelolaan sumber daya manusia meliputi proses perencanaan dan penggunaan sumber daya manusia dengan cara yang tepat (effective) untuk memproleh hasil yang optimal. Sumber daya dapat berupa human (Tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga terampil)
Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki perusahaan. Dalam suatu perusahaan, antara karyawan dan pimpinan memiliki kepentingannya masing-masing. Karyawan menginginkan adanya imbalan factor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna berupa upah yang layak dari hasil kerja mereka, sedangkan pimpian menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omset penjualan dan laba. Menurut Nawawi (2003) bahwa:" SDM yang dipekerjakan dalam sebuah perusahaan harus memenuhi kualifiasi

Bab 7
Pengertian Requirement
           Defini Requirement Menurut (Dorf, 1990) yaitu : Sebuah requirement adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki dari suatu software. Kemampuan ini dapat ditujukan untuk memecahkan suatu permasalahan ataupun diperlukan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu (seperti standar tertentu, keputusan manajemen, ataupun alasan-alasan politis).
Kumpulan dari berbagai requirement digunakan dalam berbagai aspek dalam pengembangan sebuah sistem. Dalam tahap perancangan, requirement digunakan untuk menentukan berbagai fitur yang akan ada di dalam sistem. Pada penghujung sebuah development effort, himpunan requirement ini digunakan untuk melakukan validation & verification untuk memastikan perangkat lunak yang telah dibuat memang sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan selagi pengembangan berjalan, himpunan requirement ini terus dimodifikasi untuk menyesuaikannya dengan berbagai kebutuhan para stakeholder serta tenggat waktu dan dana yang tersedia. Secara luas, software systems requirements engineering (RE) adalah proses untuk menemukan suatu himpunan requirement yang tepat sehingga suatu perangkat lunak dapat memenuhi kegunaannya. Proses ini dilakukan dengan cara mengenali para stakeholder serta kebutuhan mereka serta mendokumentasikannya di dalam bentuk yang dapat digunakan untuk analisa, komunikasi, dan implementasi yang mengikutinya (Nuse,2000).
Definisi dari requirement (Zave, 1997) adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem.
Proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikan dan pengujian layanan-layanan dan batasan tersebut disebut Requirement Engineering.

Cost Leadership Strategy(Biaya Kepemimpinan Strategi)
Strategi kepemimpinan biaya (cost leadership) dilakukan dengan cara memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dengan kualitas yang relatif sama dibandingkan dengan para pesaingnya. Agar bisa menjalankan strategi ini, perusahaan perlu memiliki economies of scale lebih tinggi atau memiliki keunggulan dalam produktivitas.
Jika ada perusahaan yang mengarahkan dirinya menjadi produsen yang low-cost dalam industri untuk setiap level kualitas, maka perusahaan tersebut telah menjalankan strategi cost leadership.
Strategi cost leadership memiliki dua jenis strategi turunannya, yaitu (1) produk dijual dalam rata-rata harga industri untuk meraih keuntungan yang lebih besar dari pesaing dan (2) produk dijual dibawah rata-rata harga industri untuk meraih market-share yang lebih luas.
Bab 8 

Pay Per Click (PPC)
PPC adalah singkatan dari Pay Per Click, salah satu program yang awalnya di kembangkan oleh google, yaitu dimana kita di bayar berdasarkan banyaknya klik iklan oleh pengunjung blog/web kita. Banyak contoh situs-situs lokal yang berbasis PPC, lihat pada posting sebelumnya yaitu klik dapat rupiah dari kumpulblogger.com dan cara daftara dsensecamp.

Darimana situs PPC bisa membayar?setiap ada yang mengklik iklan yang di pasang maka situs PPC akan mendapat bayaran, dari situlah situs PPC mendapat uang untuk membayar kita.
Cara pembayarannya kalo untuk situ PPC lokal biasanya langsung transfer ke rekening, tapi sekarang sudah bisa pakai paypal. Berapa kita dibayar? tergantung situs PPC biasanya antara Rp 100-300 per klik
Pay Per Lead (PPL)

Salah satu bisnis online yang paling mudah dilakukan adalah Pay Per Lead. Lalu Apa Arti Pay Per Lead? Pay Per Lead adalah suatu program yang akan membayar anda ketika anda berhasil mengajak/mereferensikan seseorang untuk bergabung menjadi member situs tersebut. Jadi semakin banyak orang yang kita ajak untuk bergabung, maka semakin besar pula duit yang akan anda peroleh.
Situs Pay Per Lead yang layak untuk anda ikuti adalah situs Topdeh. Karena anda akan mendapatkan recehan rupiah setiap mengajak seseorang bergabung dengan Topdeh. Ingin lebih jelas mengetahui cara kerja situs Top deh, silahkan baca artikel saya mengenai situs topdeh, situs pay per lead terbaik indonesia. Semoga bermanfaat.

BAB 9
KRITERIA INVESTASI
Kriteria investasi ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengukuran manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh jika melakukan investasi terhadap suatu usaha. Banyak orang yang menanggung rugi karena serampangan dalam melakukan perhitungan atau bahkan tidak mengukur terlebih dahulu tingkat viabilitas dan share profit sertamanagement risk-nya ketika ia melakukan investasi.
Ada banyak kriteria investasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat investasi, dimana kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat apakah investasi tersebut dapat memungkinkan dan menguntungkan atau tidak. Perlu dijelaskan bahwa kriteria investasi merupakan sebuah metode analisis yang dipakai untuk memperhitungkan antar biaya yang dikeluarkan dengan kemanfaatan yang akan diperoleh selama investasi tersebut dilakukan.  Dalam mengukur atau menilai investasi yang akan atau telah terjadi  terdapat beberapa kriteria yang digunakan, yaitu : “Net Present Value (NPV) sering diterjemahkan sebagai nilai bersih sekarang. NPV dari suatu proyek atau     gagasan usaha merupakan nilai sekarang (present value) dari selisih antara benefit (manfaat) dengan cost (biaya) pada discount rate terentu. NPV merupakan kelebihan benefit (manfaat) dibandingkan dengan cost/biaya “(A. Choliq dkk, 1994)
NPV merupakan manfaat yang diperoleh pada suatu masa proyek yang diukur pada tingkat suku bunga tertentu. Dalam perhitungan NPV ini perlu kiranya ditentukan dengan tingkat suku bunga saat ini yang relevan. Selain itu, NPV juga dapat diartikan sebagai nilai saat ini dari suatucash flow yang diperoleh dari suatu investasi yang dilakukan.
http://nilamahandika.blogspot.com/2011/07/kriteria-investasi.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan dari Para Pembaca Budiman Adalah Motivasi Saya