CERITA SI BACO’

Pengarang dan penulis ikar ponre .
Masa SMA bagi sebagian orang adalah masa terindah dalam sekolah, ajang mengenal jati diri, ingin eksis diantara teman-teman dan serba ingin tahu. Kelas dua SMA merupakan awal dimulainya cerita si Baco’. Tiap harinya si Baco’ kesekolah mengendarai sepeda motor , sebelum di belikan sepeda motor oleh orang tuanya si Baco’ jarang sekali nyampe kesekolah, kalo gak nongkrong sama teman-temannya palingan dia ke tempat rental PS, setelah memiliki sepeda motor Baco’ malah sering melewati tempat sekolahnya buat nongkrong sama teman-temanya yang notabenenya anak gak sekolah. Tiba masa ulangan semester Baco’ berniat masuk kelas untuk mengikuti ulangan tapi gurunya tidak mengizinkan karena sebelumnya Baco’ sama sekali tidak mengikuti pelajaran,
Baco’ pun merasa kesal terjadi perdebatan antara dia dengan gurunya namun tetap tak di izinkan mengikuti ulangan, Baco’ emosi nantangin gurunya baku pukul suasana semakin ricuh dan mereka pun dilerai sebelum sempat adu jotos. Karena merasa kesal seluruh dewan guru mengadakan rapat dan sepakat mengeluarkan si Baco’ dari sekolah. Setelah dikeluarkan Baco’ pindah sekolah dan langsung meduduki bangku kelas III disana baco’ melanjutka sekolah sampai tamat. Setelah tamat Baco’ tidak langsungmelanjutkan di bangku kuliah, dia berniat mendaftarkan diri di kesatuan TNI namun dua kali ia mencoba tapi selalu gagal, Baco’ frustasi dia mulai kembali bergaul dengan teman-temannya yang dulu, mabuk-mabukan, malak, berkelahi sampe mencuri ayam tetangga pun ia lakukan. Orang tua baco mengambil inisiatif untuk menguliahkan Baco’ agar Baco’ bisa berubah tapi sama saja, malah Baco’ mendapatkan teman yang sama aja ancurnya, setahun kuliah cuma sekali masuk kelas itu pun dalam keadaan mabok, namun orang tuanya tidak mengetahui yang sebenarnya. Melihat keadaanya yang kian hari semakin gak jelas Baco’ merasa menyesal, dia mulai menyadari akan kesalahannya , Baco’ diberi uang untuk membayar uang smester namun dia berfikir lain Baco’ malah berangkat ke Makassar disana ia sempat tinggal beberapa hari, mengobservasi keadaan dan berniat ingin memulai hidup baru dan yang kondusif dari pergaulannya kini. Baco’ kembali kekampungnya kemudian berterus terang kepada orang tuanya tentang keadaan kuliahnya yang sekarang dan yang ingin dilakukannya sekarang. Orang tua Baco tidak mengindahkan karena merasa kesal merasa selama ini di bohongi oleh anaknya, Baco pergi meninggalkan rumah dan tidak akan kembali sebelum kemauannya dipenuhi oleh orang tuanya. Dua minggu Baco’ tak pernah pulang orang tuanya pun memanggil dan memberikan izin untuk Baco’ kuliah di Makassar. Dan alhasil saat ini Baco telah semester V di Universitas Swasta di Makassar dan mengambil jurusan software engineering, karena setiba di Makassar dia memulai dari awal. Heheh mungkin gak kelihatan sebagai cerpen ya tapi lebih kekronologis seperti berita di tv, tapi bodo amat ah gan yang penting belajar dulu lama-lama juga baik kok.. hehehe